Impianku

Impianku

KITA AKAN TETAP BERSATU

KITA AKAN TETAP BERSATU

Rabu, 25 Februari 2009

Jenis Akhwat


  1. Akhwat ‘ammah (asal kata: ‘amm, biasa atau umum). Ini umumnya predikat bagi kaum Muslimah yang baru mulai aktif dalam kegiatan keislaman atau rohis. Mereka rata-rata belum berjilbab. tapi setidaknya berpakaian sopan dan panjang-panjang.
  2. Akhwat hanif (lurus). Ini istilah bagi Muslimah yang sudah berjilbab namun perilakunya belum sesuai dengan jilbabnya, misal: masih pacaran, masih mejeng atau nyontek de el el. Tapi kadang Muslimah yang belum berjilbab pun digolongkan dalam kategori ini, tergantung kadar komitmennya, katanya. Umumnya akhwat jenis ini sudah rutin atau punya akses ikut pengajian tarbiyah atau mentoring.
  3. Akhwat (tanpa embel-embel!). Ini derajat tertinggi, akhwat idaman. Kriteria umumnya: berjilbab panjang dan lebar bak taplak meja; aktif tarbiyah atau liqo’ dan sangat ketat dalam perilaku keseharian. Inilah garda terdepan dalam motor organisasi dan sudah dapat merekrut dan membimbing dua tipe akhwat sebelumnya. Inilah kader-kader terpilih yang siap tempur siang malam untuk sebuah qoror (perintah) tanzhim (jalur organisasi), dan siap pasang badan dipukuli aparat dalam aksi-aksi demonstrasi massa atau beradu argumentasi di forum-forum diskusi..

THE GOSS

AbSEn

Renungan bwt kita


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ini adalah kisah yang sudah sangat melegenda:
# Julius Caesar, kaisar Romawi yang rela kehilangan kehormatan, kesetiaan dan bahkan negaranya demi si Ratu Penggoda:Cleopatra. Semua dia lakukan (kata ahli sejarah)…atas nama cinta
# Pemuda yang bernama Romeo, demi seorang wanita, rela kehilangan keluarga, dan tentu saja nyawa…tetap saja atas nama cinta
# Satu lagi, seorang janda bernama Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya demi membela pemuda bernama Muhammad, yang dia yakini membawa risalah Tuhannya. Ini juga atas nama cinta.
Jalaluddin Rumi: cinta akan membuat yang pahit menjadi manis dan dengan cinta tembaga menjadi emas, dengan cinta yang keruh menjadi jernih dan dengan cinta, sakit menjdi obat, dan dengan cinta yang mati akan menjadi hidup.
cintalah yang menjadikan seorang raja menjadi hamba sahaya. Dari pengetahuaanlah cinta seperti tumbuh…
Afwan, ana bukan pujangga yang hendak membahas tentang cinta. Ana juga tidak sedang mencampuri urusan orang lain(aku hanya ingin memposisikan diri sebagai seorang saudara… yang wajib hukumnya untuk mengingatkan saudaranya yang mungkin..salah langkah.
Bila ana salah atau artikel ini tak berkenan, ana mohon maaf. Itu saatnya ana untuk dikritisi..
Ana ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat. Tolong untuk para ikhwan(atau yang merasa sebagai muslim)
Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi. Terlepas bahwa ana tidak suka pernyataan itu, but itu faktanya. Sangat mudah membuat wanita bermimpi.
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami. Mungkin kami akan melengos kalau disapa/ membuang muka saat dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada antum (mungkin) but suka karena diperhatikan”lebih”.
Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri. Tetapi tidak semua kami mempunyai hati yang suci.
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta’aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. Sebuah ikatan illegal yang bisa jadi berumur tak Cuma dalam hitungan bulan tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.
Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq: cinta seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya(afwan, bener ini riwayatnya?).
Bukan mengajak kami ke bibir neraka. Dengan sms-sms mesra, telpon syang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label ta’aruf.
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal kami tetap tertuju padaNya. Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki yang baik pula.

Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu. Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu. Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu.
Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu. Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu.
Ada beda…persahabatan sebagai saudara, dengan hati yang sudah terjangkit virus… beda itu bernama “rasa” dan “pemaknaan”
Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah. Antum memang bukan mush’ab, antum juga tak sekualitas Yusuf as. Tetapi antum bukan arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova. Karena dalam islam sudah punya jalan keluar yang indah. Segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa.
Tolong, sebelum antum memutuskan untuk mendatangi kami jawab dulu pertanyaan ini dengan jujur:
1. setelah 3 bulan antum mendatangi dan menyatakan cinta, apakah antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah pernikahan?
2. ataukah antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta kami menunggu, dengan alasan yang tidak syar’I dan terlalu duniawi?
Kalau jawabannya”ya”, “selamat” berarti antum lenih pantas masuk surga dibandingkan Ali bin Abi Thalib. Dia baru berani mengatakan cinta kepada fatimah, setelah menikah. Ali, pemuda kesayangan Rasulullah, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya. Bukan karena dia pengecut, tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas surga…….
Tolong, kami tidak ingin menyakiti calon suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha menjaga hijab, agar datang kepada kami dalam kondisi suci hati, tetapi kami malah menjajahkan cinta kami kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami. Atau antum sekarang sudah berani menjamin bahwa antum adalah calon suami kami sebenarnya?
Afwan, wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan. Sebagai saudara kami, tolong, jaga kami. Karena kami akan kuat menolak rayuan preman, but bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahi-Nya?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoi-Nya?
Bukan Cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat. Allah Maha Cemburu dan Dia Maha Memiliki kami. Soo, mintalah kepada-Nya sebelum mendatangi kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dikirim oleh seorang akhwat dan saya merasa ini perlu diketahui oleh semua saudaraku yang lainya yang sedang bermasalah dengan CINTA……………

Kamis, 19 Februari 2009

ISTILAH-ISTILAH KOMPUTER

HSURUAIN

MENUNGGU


DI SINI KU TERDIAM MENUNGGU
MENUNGGU DATANGNYA SEORANG PANGERAN
DAN AKANKAH DIA DATANG DENGAN KUDA PUTIHNYA?
PANGERAN YANG MEMBAWA SEGUDANG CINTANYA
YANG TERSIMPAN BAIK DI LUBUK YANG TERDALAM
YANG BEGITU SUCI TANPA NODA
NAMUN WAKTU TERUS MELEWATIKU TANPA PAMIT
KU PANDANGI SEMUA YANG TERJANGKAU
SEDIH TERASA TAK MELIHAT DIRINYA
KU TRUS BERSABAR MENUNGGU
NAMUN TETAP SAJA DIA TAK DATANG
APAKAH AKU HARUS TERUS MENUNGGU?

KAU ADA DIMANA?


DULU TERASA BEGITU INDAH
KAU SLALU AD DI DEKATKU
SAAT AIR MATAKU MENETES
KAU PASTI KAN MENGUSAPNYA
MENGUSAP DENGAN KATA-KATA YANG MENYEJUKKAN JIWAKU
JIKA AKU BERSEDIH KAU SELALU DATANG MEMBAWA TAWA
TAPI KEMANAKAH DIRIMU SAAT INI?
DI SINI KU SANGAT MERINDUKANMU
MERINDUKAN SOSOK DIRIMU YANG BEGITU INDAH
AKU INGIN KAU KEMBALI MENGHIBURKU
ATAUKAH KAU TELAH MELUPAKANKU?
KAU HARUS TAU DI SINI AKU AKAN TERUS MENUNGGUMU

Rabu, 18 Februari 2009

Hadirnya Dirimu


Di saat ku dalam kegelisahan
Ku butuh teman untuk berbagi
Ku bertemu denganmu
Entah mengapa kegelisahanku berkurang
Apakah ini berkat dirimu?
Awalnya aku Ragu pada dirimu
Tapi kini ku cooba untuk menerima
Menerima jika kau memang sahabat sejatiku
Walau hingga sekarang kita tak pernah bersua
Tapi Aku yakin kaulah yang terindah
Ya Allah ku panjatkan Syukur hanya kepadaMu
Begitu banyak nikmat yang Engkau berikan
Salah satunya bertemu dengannya
Ya Allah aku mohon peliharahlah Ukhuwah kami
Agar terus dalam naunganMu

Senin, 16 Februari 2009

Istilah Teknologi Informatika


1.Blogger yaitu penukis catatan harian di internet atau halaman web.Blogger ini merupakan pengguna internet yang rajin mengisi weblog.

2.Browsing yaitu berselancar untuk menjelajahi informasi yang ada di internet. Berselancar ini digunakan dengan sebuah istilah yang disebut dengan browser.

3.Chatting yaitu berdialog dengan sesama pengguna internet yang terhubung dalam suatu jaringan. Percakapan ini bisa dilakukan dengan saling berinteraktif melalui teks maupun suara.

4. Digital yaitu hasil dari tekhnologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi untuk ukuran bilangan 0 dan 1, untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Digital komputer adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, dan lain- lain.

5. Downloading yaitu menyalin data dari server secara remote. Mengambil file atau mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya.

6. Email yaitu singkatan dari elektronik media yang beranti pesan atau surat secara elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirim dari satu alamat ke alamat lainya dari jaringan internet.

7. Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams. Yang berarti fasilitas untuk membuat jaringan pertemanan di dunia internet.

8. LAN dari singkatan Local Area Network, yang berarti jarinyan komputer yang sederhana.

9. Password yang berarti kata sandi atau kode rahasia yang digunakan dalam jaringan PC.

10. Protocol adalah aturan kombinasi antar alat. Pengertian lainnya yaitu kumpulan dari beberapa aturan yang berhubungan dari komunikasi data antara beberapa alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan secara benar. Protocol adalah yang mengspesifikasikan secara detail bagaimana kumpulan berinteraksi termasuk di dalam format pesan yang mereka tukar dan bagaimana kesalahan ditangani.

11. Telekonferen yaitu konferensi jarak jauh atau komunikasi interaktif antara tiga orang atau lebih yang terpisah jauh secara geografis.


12. Trasmitter adalah alat pemancar.


13. Server yaitu komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan, menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputerlain yang terhubung dalam jaringan.

14. Spam yang berarti pesan sampah yang tidak diinginkan masuk melalui email bisa berupa pesan yang tidak berarti atu iklan yang kurang berguna.

15. Website yaitu kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak data animasi suara, atau gabungan dari semuanya yang bersifat statik maupun dinamik yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masimg - masing di hubungkan dengan jaringan - jaringan halaman.

16. WWW yaitu sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dll. Dipresentasikan dalam bentuk hypertest dan dapat diakses melalui perangkat lunak yang disebut browser.

17. Hotspot adalah wilayah terbatas yang dilayani oleh suatu sekumpulan Access Point. Access Point adalah sebuah singnal penghubung yang mengoneksikan point yang satu dengan point yang lain

Sabtu, 14 Februari 2009

Benalu


Gelisah hati tak terbendung
Melihat kumbang mendekati bunga
Benalu terus mengawasi dari kejauhan
Rasa iri karena terabai

Penantian ini begitu tak menentu
Membuat benalu tampak layu
Akankah ada kumbang yang datang
Membawa hati dengan ketulusan

Kini benalu hanya bisa menanti
Dengan rasa sedih menghujam
Melihat kumbang begitu bahagia bersama bunga
Tanpa sedikitpun melirik ke benalu

SahabatQ

M_ana kala hati terasa jenuh
A_marah datang melanda
R_angkaian rasa telah teruntai
I_ngin ku lepas semua ini
S_aat ku butuh seseorang
S_ahabat, kau datang dengan segera
A_lirkan semua jenuhku

Kamis, 12 Februari 2009

Rasa Yang Terpendam


Ku akui dia memang yang terbaik
Tak dapat ku pungkiri semua ada pada dirinya
Semua apa yang kau inginkan
Dan ku yakin tak ada pada diriku

Salahkah aku bila ingin dicintai olehmu
Aku tahu yang kau inginkan tak ada padaku
Haruskah aku menjadi dia untuk memperoleh cintamu?
Atau haruskah ku kubur rasa ini dalam-dalam?

Sungguh begitu berat kupikul rasa ini
Rasa yang sulit aku dan kau pahami
Rasa yang sebenarnya tak boleh ada saat ini
Karena hanya ada tanda tanya yang tak menentu

Ku coba untuk memendam semua ini
Tapi yang ada hanya sebuah kerapuhan
Membuat diri terombang-ambing
Bagai berada dalam botol di tengah lautan

Sakit hati ini
Mendengar kau menyanjungnya
Melihat kau slalu di sisinya
Tp ku berusaha menerima semua ini

Walau sakit, diriku bahagia
Melihat kau bahagia bersama dia
Apa daya cinta tak harus selamanya memiliki
Karena ku yakin semua ada yang mengatur

Senin, 09 Februari 2009

Yang Kunantikan Telah Pergi


Oleh: Nur Asriani Ahmad


Kutarik napas panjang-panjang untuk membuang sedikit rasa lelahku, karena seharian membersihkan rumah. Kemudian aku mencoba memejamkan mata sambil menyandarkan diri ke sofa.
“Selamat atas pernikahan kalian! Semoga cepat dapat momongan ya…!” kata salah satu tamu undangan.
“Aku sudah tak sabar untuk menimang cucu-cucuku” seru mertuaku.
Ah! Kata itu masih terngiang di telingaku. Padahal sudah tiga tahun berlalu setelah pernikahanku dengan suamiku tercinta. Tetapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda aku akan mengandung. Bulan ini saja aku lagi datang bulan. Perasaanku mulai resah dan gelisah. Suatu ketika mertuaku datang mengunjungi kami.
“Assalamu’alaikum…”
“Eh Mama! Mari masuk Ma!” sambutku ramah.
“Makasih sayang. Bagaimana kabarmu dan Syahrul?”
“Alhamdulillah. Baik Ma! Mama mau minum apa?” tawarku.
“Air putih aja. Mama tidak lama kok!”
“Tunggu sebentar ya Ma!”
Aku pun segera masuk mengambilkan segelas air putih. Kukeluarkan juga kue agar-agar yang ada di kulkas. Kebetulan tadi pagi aku buat kue untuk suamiku. Soalnya dia memang hobinya cari-cari kue kalau pulang kerja.
“Ma silahkan dicicipi kuenya! Ngomong-ngomong Mama darimana dan ada perlu apa ya?”
“Gini sayang mama kemari cuma mau nanya kabar kamu. Apakah perutmu sudah berisi?” pertanyaan itu langsung membuatku tidak enak ”soalnya sudah lama rasanya setelah pernikahanmu dengan anakku tapi belum juga mendapatkan anak. Kamu tahukan kami sudah lama menantikan seorang cucu dan kalianlah satu-satunya harapan kami!”
Ya. Begitu juga dengan orang tuaku. Mungkin hampir tiap bulan mereka bergantian mengunjungiku dan bertanya masalah itu-itu saja. Sebenarnya aku sudah bosan dengan semua itu. Setiap mereka datang aku rasanya mau mengusir mereka, tapi merekakan orangtuaku dan aku harus menghormatinya. Aku paham maksud mereka. Mereka sudah lama menantikan seorang cucu. Dan kamilah satu-satunya harapan mereka. Kami satu-satunya harapan mereka karena kebetulan aku dan suamiku merupakan anak semata wayang. Jadi begitulah.
Semua itu membuatku sangat pusing. Tapi aku tak tahu harus berbuat apa. Aku dan suamiku sudah berusaha melakukan apa saja untuk mendapatkan seorang anak. Mulai dari minum jamu-jamuanlah, pengobatan alternatiflah, sampai berobat ke dokter umum. Gagal di sini pindah ke situ, gagal di situ pindah ke sana. Dan hasilnya tetap nihil.
Sebenarnya aku sudah hampir berputus asa. Aku sebagai seorang wanita merasa tidak bisa menjadi wanita yang seutuhnya, yaitu menjadi seoarang ibu! Aku ingin sekali menjadi seorang ibu. Aku sudah lama merindukan melihat anakku berlari-lari di dalam rumah sambil memanggil-manggil “Mama…mama!” betapa aku sangat merindukan semua itu.
“Ma…..Mama! Papa pulang”
Suara itu membuatku tersadar dari lamunanku. Suamiku telah pulang mencari nafkah. Dia begitu tegar dengan keadaanku ini. dia selalu memberiku semangat dan dia tak pernah putus asa. Oleh karena itu, aku begitu sangat mencintainya.
Aku langsung menyambut suamiku yang ada di depan pintu. Kuambil tas kerjanya dan segera aku masuk ke dapur mengambilkan minuman dan kue buatanku untuk suamiku tercinta.
***
Sepuluh tahun sudah kita berumah tangga
tapi belum juga mendapatkan putra
Lagu itu lagi! Setiap aku pegi ke pasar, lagu itu tak pernah absen kudengar. Semua itu sepertinya menyindir tentang kehidupanku yang memang mirip dengan lagu tersebut. Merinding rasanya diri ini setiap mendengarnya. Sering kali tak terasa air mata membasahi pipiku.
“Ibu Nur! Kenapa Ibu menangis?” Tanya tetanggaku yang biasa ke pasar bersamaku.
“Nggak ada apa-apa kok. Aku cuma terharu dengar lagu itu. Soalnya mirip banget dengan kehidupanku sekarang.” Jawabku dengan nada terisak ”kenapa ya bu nasibku begini! Aku ingin sekali menjadi seorang ibu. Tapi sudah bertahun-tahun setelah pernikahanku aku belum juga mendapatkan anak! Aku merasa belum menjadi wanita seutuhnya!”
“Sabar ya bu! Semua yang ada di dunia ini sudah diatur oleh Yang Mahakuasa! Sabar ya bu Nur! Pasti semua ada hikmahnya. Tapi ibu terus berusaha ya! Pasti ada jalan”
“Terima kasih ya bu! Aku akan terus berusaha!”
Aku berusaha menenangkan perasaanku dan pikiranku. Aku juga teringat dengan isi ceramah dalam pengajian bulanan di rumah.
“Kita sebagai seorang muslim tidak boleh berputus asa terhadap apa yang telah ditetapkan Allah SWT. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan Allah tidak akan memberikan ujian kepada hambaNya di luar batas kemampuannya. Ingat Allah bersama orang-orang yang sabar….”
Tausiyah itu membuatku kembali bersemangat. Aku mulai sadar kalau selama ini aku bisanya hanya mengeluh saja sama diriku sendiri. Aku sangat jarang meminta petunjuk kepada Allah SWT. Setelah mengikuti pengajian itu aku mulai memperbaiki ibadahku dan terus berdoa agar aku diberi kesabaran dalam menjalani skenario kehidupanku.
***
Lima tahun sudah berlalu. Seperti biasa orang tua dan mertua selalu menanyakan hal-hal yang menurutku sudah menjadi hobi mereka. Tapi alhamdulillah, sekarang aku merasa lebih tenang daripada yang dulu. Selama ini aku dan suamiku masih terus berusaha dengan segenap kemampuan kami dan terus berdoa kepada Allah swt. yang telah memilihkan kehidupan ini.
***
Aku merasa bulan ini ada yang berbeda. Soalnya bulan ini dan bulan lalu aku tidak datangan bulan. Aku berharap usaha kami selama ini membuahkan hasil.
Aku segera memeriksakan diri ke dokter. Aku menunggu hasilnya dengan rasa yang deg-degan. Setelah hasilnya keluar, ternyata hasilnya positif. Aku tidak tahu apa yang aku rasakan saat ini. aku merasa sedang terbang melayang bersama kupu-kupu yang cantik terbang di atas bunga-bunga yang indah dan harum baunya. Rasa senang dan terharu bercampur aduk dalam dadaku. Aku terus memanjatkan syukur kepada Allah SWT. Tak terasa aku meneteskan air mata. Ini merupakan air mata yang selama ini yang aku tunggu-tunggu. Air mataku jatuh bagaikan belian dan mutiara yang sangat indah. Yang kunantikan selama ini telah datang. Dan aku berjanji akan terus merawatnya dengan baik dan menjaga amanah yang telah diberikan Allah SWT.
“Selamat ya bu! Jaga baik-baik kesehatan ibu. Maaf ya bu sebelumnya. Jaga baik-baik anak yang ada di kandungan ibu! Soalnya ibu akan susah mendapatkan anak kedua. Ini merupakan amanah yang sangat berharga.” nasihat dokter kepadaku
“Iya Dok. Terima kasih sebelumnya. Saya berjanji Dok. Saya akan sering memeriksakan diri kesini”
***
Setibanya di rumah aku mempersiap diri untuk segera memberitahukannya kepada suamiku tercinta. Aku tidak bisa membayangkan betapa senangnya suamiku mendengar berita ini. Aku berencana memberitahukan orang tuaku dan mertuaku setelah aku memberitahukan suamiku.
Sekarang sudah pukul lima belas lewat sedikit. Biasanya suamiku sudah tiba di rumah. Aku sudah merasa tak sabar untuk memberitahukan hal ini. aku menunggu suamiku di teras rumah. Tetapi sudah setengah jam berlalu. Tidak biasanya suamiku pulang terlambat begini. Adzan ashar terdengar dari mesjid di perumahan ini. Perasaanku mulai tak enak. Aku masuk ke dalam kamar dan mengambil air wudhu kemudian melaksanakan sholat ashar. Di tahyatul akhir, telepon berdering. Setelah salam aku segera mengangkat telepon.
“Halo!”
“Selamat sore Bu. Kami dari pihak kepolisian,”
Aku sedikit kaget mendengar itu. Perasaanku semakin tidak enak.
“Ada apa ya pak?”
“Apakah betul ini rumah bapak Syahrul Hidayatullah?”
“Iya pak, saya istrinya! Ada apa ya pak?”
“Begini Bu. Tapi ibu yang sabar ya! Pak Syahrul mengalami kecelakaan…”
“Apa……..?!” mendengar hal ini aku merasa tubuhku seperti disengat listrik. Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Kemudian pak polisi memberitahukanku tempat suamiku di rawat.
Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku panik, takut. Aku segera menelepon orang tuaku.
“Ha…ha..lo! I…bu.. ini Nur!”
“Nur ada apa sayang kenapa kamu kedengaran sangat ketakutan.?”
“M..mas Syahrul Bu!? Mas Syahrul kecelakaan!”
***
“Pa…pa…?! Dok, bagaimana keadaan suamiku?“ Tanyaku kepada dokter yang menangani suamiku.
“Sabar ya bu. Suami ibu masih dalam kondisi kritis. Dia mengalami benturan di kepala yang sangat keras dan beberapa tulangnya patah! “ jelas dokter yang membuat tubuhku terasa sangat kaku dan badanku mulai mengeluarkan keringat dingin.
Tiba-tiba kurasakan tangan suamiku menyentuh tanganku.
“Papa..!” aku terus meneteskan air mata.
“Ma…ma. Pa…pa minta maaf atas kesalahan papa selama ini. Papa mungkin belum bisa menjadi suami yang baik. Papa sudah tak tahan lagi…ma” kata suamiku sambil menahan rasa sakitnya.
“Papa tidak boleh bilang begitu. Papa harus bertahan. Demi anak kita pa. Ya! Kita akan membesarkan anak kita bersama-sama pa..! Papa usaha kita selama ini berhasil pa. Mama sekarang hamil pa. Papa harus bertahan.”
Sambil tersenyum menahan sakitnya “Ma. Papa senang mendengarnya. Mama janji ya jaga anak kita baik-baik!
***
Delapan bulan telah berlalu setelah kematian suamiku yang paling aku cintai. Kini usia kandunganku sudah sembilan bulan dan aku telah menanti hari kelahiran bayi yang telah aku nantikan selama ini.
Tepatnya bulan Agustus aku melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat mirip dengan papanya. Dia terlihat sangat lucu. Aku sangat senang. Rasa senangku mengalahkan rasa sakit yang dirasakan setiap ibu yang melahirkan. Bahkan tak ada yang mampu menggambarkan rasa sakitnya.
“Pa., anak kita telah lahir. aku janji akan merawatnya hingga ia besar.“
***
Setelah melahirkan aku tinggal bersama orang tuaku. Kini usianya sudah dua bulan. Aku sudah sering melihatnya tersenyum, mendengar suaranya saat ia menangis, kedipan matanya, apalagi saat menyusuinya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. Sekarang aku begitu sangat berbahagia. Selama ini yang kunantikan telah ada di depan mataku. Walaupun situasinya lain karena papanya sudah tiada.
***
“Bu…Ibu! Kenapa dengan anakku?!” teriakku panik ”badannya panas sekali dan dia juga tak mau minum ASI, Bu”
“Iya. Badannya panas sekali. Tenang ya. Kita bawa ke rumah sakit segera”
Kami pun membawanya ke rumah sakit..
“Dok bagaimana keadaan anak saya” tanyaku panik.
“Anak anda terserang penyakit demam berdarah dan keadaannya sudah parah. Kami hanya dapat berusaha dengan apa yang kami bisa perbuat untuk anak anda.”
Ternyata anakku terserah penyakit demam berdarah dan keadaannya telah parah. Memang sudah beberapa hari, aku merasa panas anakku meningkat. Tetapi aku kira itu cuma sakit biasa.
Mendengar semua itu aku teringat saat-saat almarhum suamiku dalam keadaan kritis.
Ini memang salahku! Maafkan aku pa…!
***
Semua orang mulai meninggalkan kompleks pemakaman ini. Tetapi aku masih terpaku menatap makam ini.
Untuk kedua kalinya, aku kehilangan orang yang paling aku cintai. Anakku telah menyusul ayahnya di alam sana. Kini yang kunantikan pergi.



Datang nasib tak bisa disangka
Begitu juga maut tak dapat diduga
Tuhan memang selalu menjadi penentu terakhir
Dari semua skenario yang diinginkan manusia
Semua sudah menjadi garis nasib yang diguratkan Tuhan
(Sebuah kalimat sejuk yang dilontarkan Muryoto, salah satu orangtua korban kecelakaan tragis di Paiton)

My Favoritte

myspace icons